SAAT lafaz ijab dan kabul meluncur keluar dari bibir seorang lelaki, maka bermulalah satu amanah baharu buat mereka untuk mengemudi bahtera rumah tangga yang dibina.
Perkahwinan atas dasar cinta itu harus disempurnakan dengan tanggungjawab. Baik suami mahupun isteri, kedua-duanya perlu memainkan peranan masing-masing supaya matlamat pernikahan menuju sakinah dan mawaddah dalam meraih keredaan ALLAH SWT dapat dicapai.
Pendakwah Mohamad Wadi Annuar Ayub menjelaskan, ALLAH SWT meletakkan beban yang berat ke atas suami dan bapa. Antara tanggungjawab besarnya adalah menyediakan nafkah untuk isteri dan zuriat hasil perkongsian hidup bersama.
Bahkan, Rasulullah SAW pernah mengingatkan kewajipan berkenaan yang mana baginda bersabda: “Cukuplah seorang lelaki itu dikira berdosa apabila dia mengabaikan tanggungjawabnya ke atas sesiapa yang berada di bawah penjagaannya.” (Riwayat Ibn Hibban dan al-Hakim dalam al-Mustadrak)
Apakah yang membuat seorang suami itu berdosa terhadap isterinya
- Kurang serius dalam mengharmonisasikan antara isteri dan orang tua
- Ragu dan buruk sangka kepada isteri
- Kurang memiliki sikap cemburu terhadap isteri
- Meremehkan kedudukan isteri
- Melepaskan kendali kepemimpinan dan menyerahkannya kepada isteri
- Memakan Harta isteri secara batil
- Kurang semangat dalam mengajari isteri ajaran-ajaran agamanya
- Bersikap kedekut terhadap isteri
- Datang secara tiba-tiba setelah lama pergi.
- Banyak mencela dan mengkritik isteri
- Kurang berterima kasih dan memotivasi isteri
- Banyak bersengketa dengan isteri
- Lama memutus hubungan dan meninggalkan isteri tanpa sebab yang jelas
- Sering berada di luar rumah dan jarang meluangkan masa dengan keluarga
- Interaksi yang buruk dengan isteri
- Tidak menganggap penting berdandan untuk isteri
- Kurang perhatian terhadap doa yang dituntun ketika menggauli isteri
- Kurang memperhatikan Etika, Hikmah dan Hukum hubungan badan
- Menyebarkan rahsia di tempat tidur
- Tidak mengetahui keadaan dalaman perempuan
- Menggauli isteri ketika haid
- Memukul isteri tanpa alasan
- Kesalahan tujuan poligami
- Tidak bersikap Adil antara beberapa isteri
- Terburu-buru dalam urusan Talak
- Tidak mau mentalak, padahal sudah tidak mungkin ada perbaikan dan keserasian
- Mencela isteri setelah berpisah dengannya
- Menelantarkan anak-anak setelah mentalak isteri
- Kurang setia terhadap isteri
- Kurang puas dan selalu melirik perempuan lain.
WOW! SOCAZ ada buat FIESTA NOVEMBER !!
Jualan dengan hottest item sahaja:
- Stokin Soka Alien M
- Kanik Original Tapak Hitam Skin
- Handsock Hannah
Jangan fikir lama-lama, stok adalah terhad!
Contect number di bawah untuk order: